Jurnal Sinergi Komunikasi

Penguatan Kapasitas Mahasiswa melalui Pendampingan Program Student Mobility “Dwi Sutra” Indonesia, Malaysia dan Uzbeskistan

Desy Misnawati — 2025-05-16

Program student mobility merupakan salah satu strategi internasionalisasi pendidikan tinggi yang bertujuan meningkatkan kompetensi global mahasiswa, termasuk di bidang Ilmu Komunikasi. Untuk memaksimalkan manfaat program ini, diperlukan pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mendukung penguatan kapasitas mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dalam menghadapi tantangan global melalui program pendampingan student mobility. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi program studi untuk menghasilkan lulusan yang unggul, adaptif, dan memiliki wawasan internasional. Pendampingan dilakukan melalui pelatihan soft skills, bimbingan teknis, penyusunan dokumen administratif dan akademik, serta pembekalan dan simulasi komunikasi lintas budaya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesiapan mahasiswa secara mental, administratif, dan akademik, serta berkembangnya pemahaman budaya global, keterampilan komunikasi internasional, dan motivasi untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendukung internasionalisasi perguruan tinggi dan memperkuat daya saing lulusan Ilmu Komunikasi di tingkat global.

Penguatan Literasi Beasiswa LPDP melalui Ekosistem Kolaboratif: Model Inisiatif dari Mata Garuda Riau 4.0 bagi Pejuang Beasiswa

Fadhiilatun Nisaa — 2025-07-01

Dalam era digital yang dinamis, literasi beasiswa menjadi salah satu kunci penting dalam membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas, terutama melalui skema pendanaan seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mata Garuda Riau 4.0 menginisiasi program pendampingan daring berbasis ekosistem kolaboratif untuk mendukung calon penerima beasiswa (beasiswa hunter) dalam memahami dan mempersiapkan setiap tahapan seleksi LPDP. Program ini memadukan pendekatan peer-to-peer mentoring dan community-based learning yang menekankan pada keterlibatan aktif, refleksi sosial, dan pemberdayaan komunitas. Melalui kegiatan seperti webinar, mentoring kelompok, simulasi, serta konsultasi personal, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang esai, FGD, wawancara, dan persiapan dokumen. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 74 peserta yang terlibat, 40 berhasil lolos ke tahap selanjutnya, sementara 34 lainnya terkendala oleh kelengkapan syarat administratif. Artikel ini menyoroti praktik baik dalam penguatan literasi beasiswa melalui kolaborasi alumni, awardee, dan calon penerima beasiswa, serta kontribusi strategis Mata Garuda Riau 4.0 dalam menciptakan jejaring informasi dan solidaritas untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045..

Komunikasi Lingkungan melalui Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas di Desa Panjer Plosoklaten Kabupaten Kediri

Zam Zamil Jamil Muhailataini — 2025-07-02

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi baik oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju. Masalah sampah merupakan masalah yang umum dan telah menjadi fenomena universal di berbagai negara di dunia. Penggunaan botol plastik semakin marak di Perindustrian dan kalangan masyarakat, seakan hal tersebut sudah menjadi budaya untuk mengkonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan yang terbuat dari plastik. Setelah botol plastik dibuang pemakainya, hampir semua botol tersebut akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Untuk mengurangi limbah botol plastic secara efektif tanpa merusak lingkungan dengan cara pengelolaan limbah sampah plastic menjadi barang yang bisa bermanfaat Kembali dengan memberdayakan tenaga Masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan dan focus untuk pemanfaatan limbah botol plastik menjadi pot bunga sebagai dekorasi taman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode penyuluhan dan demonstrasi. Hasilnya kegiatan pengabdian diawali dengan survei kondisi dan wawancara masyarakat Desa Panjer. Selanjutnya sosialisasi dan edukasi, berupa paparan penyampaian materi tentang bahayanya sampah yang menjadi limbah plastic bagi Kesehatan dan kelestarian lingkungan kapada masyarakat. Kemudian kegiatan pelaksanaan demonstrasi pembuatan pot dari sampah botol plastic dengan tema kemerdekaan karena kegiatan bertepatan pada bulan Agustus. Pelatihan dan pembuatan ini diikuti sebanyak kurang lebih 20 orang, meliputi ibu-ibu dengan pemateri dari mahasiswa kkn. Output dari kegiatan ini adalah pelaksanaan pelatihan pembuatan bentuk pot bungan memberikan pesan bahwa bahan bekas atau limbah yang biasanya berserakan di jalanan masih dapat mempunyai nilai atau layak pakai untuk difungsikan menjadi barang lainnya sehingga berusaha semaksimal mungkin jangan sampai dijadikan sampah yang tidak berguna.

Komunikasi Lingkungan pada Program Lingkungan Bersih dan Hidup Sehat di Desa Tobasari, Kabupaten Simalungun

Jiddan Pasha Aditya Siahaan — 2025-07-03

KKN bertujuan untuk membangun semangat jiwa gotong royong dan meningkatkan hubungan kerja sama antara masyarakat dan pihak perusahaan, meningkatkan lingkungan dan udara yang bersih di desa. Adapun permasalahan yang terdapat di Desa Tobasari, Sarimatin, Pematang Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara, yaitu banyaknya masyarakat yang masih kurang sadar akan kebersihan lingkungan, anak-anak sekitar desa yang masih kurang bimbingan akan Bulli dan sampah yang berserakan di jalan. Metode yang digunakan ada 3 yaitu observasi, dokumentasi dan komunikasi persuasif. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu berdialog dengan pihak perusahaan untuk bersama sama bergotong royong dan membuat fasilitas pembuangan sampah ke beberapa titik di desa, selain itu juga akan melakukan sosialisasi tentang bahaya judi online, pembulian, dan beberapa materi lagi, yang akan disosialisasikan ke lingkungan-lingkungan sekolah yang ada di desa Tobasari.

Strategi Digital Branding Angkringan Paimon untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Kuliner Lokal di Era Media Sosial

Tika Puspita Sari — 2025-07-03

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi digital branding dalam meningkatkan daya saing UMKM kuliner lokal, khususnya Angkringan Paimon di Yogyakarta, dalam menghadapi tantangan era media sosial. UMKM sektor kuliner tradisional, meskipun memiliki potensi besar, sering kali kesulitan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dan komunikasi pemasaran. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Angkringan Paimon mendapat pendampingan dalam bentuk pengembangan strategi komunikasi digital yang melibatkan pembuatan akun media sosial, desain identitas visual, serta pembuatan konten yang mengandung narasi lokal dan storytelling. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung, interaksi di media sosial, dan persepsi pelanggan terhadap brand. Artikel ini menunjukkan bahwa strategi digital branding berbasis komunikasi visual dan narasi lokal dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap daya saing UMKM kuliner lokal, sekaligus memperlihatkan potensi pendidikan tinggi dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui pendekatan praktis berbasis digital.