Komunikasi Lingkungan melalui Edukasi Pemanfaatan Barang Bekas di Desa Panjer Plosoklaten Kabupaten Kediri
Main Article Content
Abstract
Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi baik oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju. Masalah sampah merupakan masalah yang umum dan telah menjadi fenomena universal di berbagai negara di dunia. Penggunaan botol plastik semakin marak di Perindustrian dan kalangan masyarakat, seakan hal tersebut sudah menjadi budaya untuk mengkonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan yang terbuat dari plastik. Setelah botol plastik dibuang pemakainya, hampir semua botol tersebut akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Untuk mengurangi limbah botol plastic secara efektif tanpa merusak lingkungan dengan cara pengelolaan limbah sampah plastic menjadi barang yang bisa bermanfaat Kembali dengan memberdayakan tenaga Masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan dan focus untuk pemanfaatan limbah botol plastik menjadi pot bunga sebagai dekorasi taman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode penyuluhan dan demonstrasi. Hasilnya kegiatan pengabdian diawali dengan survei kondisi dan wawancara masyarakat Desa Panjer. Selanjutnya sosialisasi dan edukasi, berupa paparan penyampaian materi tentang bahayanya sampah yang menjadi limbah plastic bagi Kesehatan dan kelestarian lingkungan kapada masyarakat. Kemudian kegiatan pelaksanaan demonstrasi pembuatan pot dari sampah botol plastic dengan tema kemerdekaan karena kegiatan bertepatan pada bulan Agustus. Pelatihan dan pembuatan ini diikuti sebanyak kurang lebih 20 orang, meliputi ibu-ibu dengan pemateri dari mahasiswa kkn. Output dari kegiatan ini adalah pelaksanaan pelatihan pembuatan bentuk pot bungan memberikan pesan bahwa bahan bekas atau limbah yang biasanya berserakan di jalanan masih dapat mempunyai nilai atau layak pakai untuk difungsikan menjadi barang lainnya sehingga berusaha semaksimal mungkin jangan sampai dijadikan sampah yang tidak berguna.